Feb 26, 2007

Valentines Day

Tanggal 14 Februari, dimana seluruh orang dibelahan bumi merayakan yang disebut Valentine. Kita semua telah tahu bahwa peringatan valentine menurut sejarahnya adalah peringatan hari besar keagamaan Romawi kuno. Perayaan diadakan untuk memberikan persembahan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera, yang diperingati pada bulan Gamelion. Yaitu periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari, menurut tarikh kalender Athena kuno.

Dalam versi Katolik, ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius II sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.
Sementara itu di dunia modern sekarang ini, lebih dikenal dengan sebutan hari Kasih Sayang. Dimana setiap pasangan mengungkapkan rasa kasih sayangnya dengan berbagai cara. Seperti memberikan sekuntum mawar yang melambangkan cintanya, atau cokelat yang berbentuk hati dan lain sebagainya. Bahkan tak jarang pula mereka dalam menyampaikan kasih sayangnya terlalu kebablasan, sehingga banyak mengakibatkan anak-anak yang terlahir diluar ikatan pernikahan.

Dari beberapa pemaparan di atas, maka semakin jelas sudah bahwa valentin untuk kita, ummat Islam bukanlah sebuah tuntunan yang patut kita ikuti. Disini kita melihat sangat jelas sekali valentine adalah merupakan ritual keagamaan seperti halnya perayaan natal. Namun dalam kurun waktu terakhir ini, perayaan valentin dibaurkan menjadi budaya masyarakat yang mana itu merupakan "menu wajib" setiap tahun untuk diperingati, lagi-lagi dengan dalih kasih sayang.
Dalam Islam, kasih sayang sangatlah dianjurkan sebagaimana sebuah hadist Nabi Muhammad: "Cintailah manusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri." (H.R. Bukhari). Dan juga Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap sudaranya lewat tiga hari" HR. Muslim. Kasih sayang dalam Islam diwujudkan dalam bentuk yang nyata seperti silaturahmi, menjenguk yang sakit, meringankan beban tetangga yang sedang ditinpa musibah, mendamaikan orang yang berselisih, mengajak kepada kebenaran (amar ma'ruf) dan mencegah dari perbuatan munkar.

Sekarang pertanyaan untuk kita semua, apakah masih mau ikut-ikutan untuk merayakan valentine yang jelas-jelas bukan ajaran Islam. Sebuah ayat dari surat Al Kafirun dengan jelas menegaskan :"Bagimulah agamamu dan bagikulah agamaku". Semoga kita masih termasuk orang-orang yang dalam lindungan Allah SWT. Wabillahittaufiq walhidayah...(syaffa)

No comments: